Kostadin Hadzhiivanov (Kotse Matsa) adalah pengusaha skandal dari Petrich, yang namanya dikaitkan dengan lotre ilegal dan pembelian korek api. Dia adalah presiden klub sepak bola Belasitsa selama bertahun-tahun, dan sedikit kemudian namanya menjadi terkenal karena hubungannya dengan mafia Dan Tan. Pada 2015, Hadjiivanov meninggalkan Bulgaria dan tinggal secara ilegal selama sekitar 7 tahun, tanpa tahu persis di mana dia berada.
Masa lalu kelam Kotse Matsa
Saat ini cukup banyak media yang mengaitkan Kostadin Hadjiivanov tidak hanya dengan pengaturan pertandingan di Asia dan Eropa, tetapi juga dengan bisnis rokok ilegal. Pada tahun 2008, dengan surat perintah Eropa, Kotse Matsa ditahan di pos pemeriksaan Promahon ketika dia mencoba memasuki Bulgaria dari Yunani. Tuduhan telah diajukan oleh otoritas Jerman dan Inggris untuk ekspor ilegal 450.000 bungkus rokok. Pengusaha menghabiskan kurang dari 4 bulan dalam tahanan di Jerman, dan kemudian dia dibebaskan.
Namun, eksploitasi Kotse Matsa tidak berakhir di situ. Setelah meninggalkan pendiza, Khadzhiivanov terus terlibat dalam kesepakatan pertandingan ilegal. Pada tahun 2009, ada pertemuan bos mafia, di mana bos terbesar Dan Tan hadir, serta Kostadin Hadjiivanov. Di perusahaan mereka juga ada perwakilan dari Kroasia, Slovenia, Hungaria, Turki dan negara-negara lain.
Kotse Matsa diintimidasi karena berpartisipasi dalam geng tidak bermoral yang memanipulasi pertandingan sepak bola. Kelompok ini sering memberikan ancaman dan teror, yang ditujukan kepada para pemain sepak bola dan wasit. Pada tahap selanjutnya, nama Hadjiivanov mulai disebut-sebut di Yunani, di mana ia juga mengatur pertandingan untuk tim besar seperti Panathinaikos dan Aris. Sebuah gambar paspornya ditampilkan di TV Yunani dan ada pembicaraan tentang kasus pengadilan.
Kenalan mengatakan bahwa Koce Matsa bahkan diculik oleh orang Albania karena bisnis gelapnya. Dikatakan bahwa dia ditahan selama hampir 1 minggu dan kemudian dibebaskan. Tentu saja, warga Petrich dengan cepat meninggalkan Yunani ketika dia melihat bahwa permainan semakin sulit. Dia juga meninggalkan Bulgaria untuk beberapa waktu, karena dia menghilang tanpa jejak dari negara itu selama 7 tahun.
Apakah Matsa si Kucing seorang kriminal?
Hubungan Kostadin Hadjiivanov dengan raja lotere hitam – Dan Tan, hanyalah salah satu bukti bahwa pria dari Petric memiliki nama di mafia. Jika kita menambahkan masa lalunya, di mana dia terlibat dalam ekspor ilegal produk tembakau, maka setiap orang dapat menarik kesimpulannya sendiri.
Beberapa orang mengatakan bahwa Hadjiivanov adalah warga negara yang bebas, meskipun yang lain mengutuknya karena pajak yang belum dibayar dan urusan lainnya. Kami tidak ingin berspekulasi atas nama siapa pun dan kami tidak tahu siapa yang benar dan siapa yang salah. Dan sekarang saatnya untuk menyelesaikan artikel yang kami persembahkan untuk topik tersebut.
